Man of Steel (2013)

“What an Expensive Movie!!”  -Yessica Olivia

Film yang mengisahkan asal muasal Superman, seorang superhero lawas zaman mama papa saya bahkan belum ketemu ini dibuat dengan judul berbeda, “Man of Steel”. Film ini sengaja tidak diberi judul Superman karena tujuannya adalah untuk me-reboot film Superman terdahulu. Artinya, film ini tidak ada kaitannya dengan film-film Superman sebelumnya, dan ini merupakan film baru yang di-start mulai dari awal, yang ceritanya pun juga dibangun dari awal. Yah, jika ingin gambaran jelasnya, film ini sama dengan Amazing Spiderman yang me-reboot film Spiderman terdahulu.

 

Sinopsis dari IMDb: A young itinerant worker is forced to confront his secret extraterrestrial heritage when Earth is invaded by members of his race.

 

Film ini diSUTRADARAi oleh Zack Snyder, dengan salah satu penulis terkenal Christoper

Nolan, yang juga merupakan seorang sutradara kondang, menyutradai film-film sukses seperti The Dark Knight, The Dark Knight Rises, ataupun Inception. PEMAIN UTAMA dari Man of Steel ini adalah Henry Cavill (sebagai Man of Steel / Superman / Clark Kent / Kal-El), Amy Adams (sebagai Lois Lane), Michael Shannon (sebagai General Zod), Diane Lane (sebagai Martha Kent), Russell Crowe (sebagai Jor-El), Kevin Costner (sebagai Jonathan Kent), dan PEMERAN PEMBANTU yang terkenal, Laurence Fishburne (sebagai Perry White) yang terkenal main di film The Matrix.

 

PLOT atau ALUR CERITA Man of Steel ini menggunakan alur flashback secara berkala. Adegan yang disajikan mengunakan alur maju-mundur dimana sepotong kisah masa kecil dan masa sekarang ditampilkan secara bergantian. Meski demikian, penonton tidak akan dibuat pusing, karena perbedaan kedua waktu tersebut (masa kecil dan masa sekarang) mudah dimengerti karena kedua cerita tersebut mampu menyatu, walau terpisah. Tentu saja perbedaan yang paling mencolok adalah para pemainnya. Jika adegan sedang menunjukkan waktu di masa kecil, maka para pemain yang ditampilkan adalah anak-anak.

 

TOKOH utama yang menjadi Superman ini adalah tokoh baru, Henry Cavill. Ganteng sih, tapi aktingnya nggak terlalu wah juga. Lebih tepatnya, belum bisa sampai membuat saya terpukau dan terngiang-ngiang seperti Robert Downey Jr dalam Iron Man nya, hehehe. Justru yang bikin saya salut adalah yang memerankan si Superman kecil, si Cooper Timberline. Aktingnya bisa bikin orang terharu, benar-benar menyentuh. Kecil-kecil, tapi jago juga aktingnya, salut, hehehe. Sedangkan yang memerankan Superman saat remaja, Dylan Sprayberry, yang paling mencolok adalah kemiripannya. Memilih dia sebagai Superman saat remaja, sangat cocok dan pas. Shoot gambar pertama menampilkan dia sedang duduk diam di dalam bis, seluruh penonton pun pasti tau, bahwa dialah si Superman remaja. Cocok dan mirip banget!

 

Sedangkan untuk peran antagonis si General Zod Michael Shannon mampu tampil bengis dan kejam, karakter yang diperankan juga oke. Sebenarnya, tampang si Zod ini mirip banget ama temenku! Hahaha.. Gak lupa juga si Russel Crowe yang memainkan tokoh utama dalam film Robin Hood, kehadirannya cukup eksis dibanding dengan aktornya yang lebih senior, Kevin Costner. Dengan sama-sama memerankan karakter si ayah dari Superman (Russel Crowe sebagai ayah kandung di Krypton, sedangkan Kevin Costner sebagai ayah angkat yang ada di bumi), akting keduanya terbilang seri. Keduanya mampu menjadi figur ayah yang mengesankan. Meski keduanya memiliki tujuan yang bertolak belakang (Russel Crowe bertumpu segala harapan pada si anak dan ingin agar si anak bisa memimpin dunia, sementara Kevin Costner tidak ingin anaknya terekspos masyarakat, karena takut akan terjadi sebuah penolakan besar), peran ayah di kedua sisi memberi pengaruh imbang bagi si anak. Apalagi saat beradu akting bersama Kevin Costner yang meskipun tampil lebih minim daripada Russel Crowe, ada beberapa adegan antara sang Superman dan ayah angkatnya mampu memberikan emosi yang mendalam bagi penonton, dan banyak petuah-petuah yang disampaikan, menunjukkan peran sang ayah sangat besar bagi anaknya.

 

IDE dan ISI CERITA ini, seperti yang sudah saya jabarkan di awal paragraf, merupakan hasil re-boot dari cerita Superman. Beda cerita, beda pemain. Teknologi yang digunakan juga jauh lebih modern. Gaya para pemain, era yang ditampilkan, dan peralatan yang digunakan dibuat sangat modern dan canggih. Namun, dalam film Man of Steel ini, cerita lebih difokuskan pada kehidupan si Superman, ketimbang cerita sang superhero sedang seliweran menolong masyarakat yang kena bencana seperti pada film-film Superman sebelumnya. Tak hanya itu, EDITING nya pun sangat-sangat memukau. Teknologi editingnya patut diacungi jempol. Selain karena SETTING tempat yang dipilih sangat keren (seperti pemandangan alam, dan banyak gedung pencakar langit) yang emang mendukung background syuting, adegan-adegan action nya pun jadi kelihatan keren banget karena editingnya yang pasti sangat-sangat super njelimet. Kayak Transformer, kecanggihan teknologi editing yang bikin aku geleng-geleng kepala adalah detailnya.

 

Sebenarnya, film ini menurut saya banyak sekali kekurangannya. Yang paling mencolok adalah over-focused pada pemeran utama Superman ini, sehingga pada beberapa adegan terlihat “errrr..” karena sang sutradara terlalu banyak mengkespos kekerenan dan kegagahan Superman tanpa action yang jelas (misal adegan terbang tanpa tujuan memakan waktu kurang lebih 5 menit sendiri). Dan ada beberapa hal yang gak masuk akal seperti rambut yang gak pernah berantakan saat terbang, terutama si Lois Lane saat digendong terbang, dsb.

 

Adegan actionnya luar biasa dan memukau, namun banyak hal-hal yang diulang-ulang sehingga mencapai titik monoton, karena action yang disajikan sebagian besar mengandalkan kecepatan bergerak yang menghancurkan gedung-gedung pencakar langit. Tidak hanya satu atau dua, tapi banyak sekali gedung pencakar langit yang roboh akibat pertarungan sengit antara Superman dan General Zod. Hal ini membuat penonton agak bosan dan terkesan “itu-itu aja”. Namun demikian, dari segala kekurangannya itu, saya akui, film ini keren banget. Dan (tentu saja) boros banget. Saya berpikir, “Gila, berapa banyak BUDGET untuk bikin film ini?” Dan tebak berapa? US$ 255 juta! Melebihi Iron Man 3 kemarin yang menghabiskan budget “hanya” US$200 juta! Emang gak heran sih, dengan dana segitu mahalnya, aksi yang disajikan juga amazing banget!

 

Jadi yahhh.., overall menurut saya, kekerenan film Man of Steel ini mampu menutupi apa yang menjadi kekurangannya itu. Meski saya bukan penggemar berat Superman, tapi ada satu hal yang pasti kamu ketahui di film ini: tidak ada lagi celana dalam merah yang dikenakan, hehehe.

 

Pssttt.. Bocoran untuk tahun 2015 mendatang, bakal ada film yang serupa dengan Marvel Comics “Avengers”, namun ini keluaran DC Comics. Judulnya Justice League. Superhero yang dinaungi oleh DC Comics ini melibatkan Superman, Batman, Wonder Woman, Red Tornado, Black Cannary, Green Lantern, Hawkgirl, dan Black Lightning. Tapi entah superhero mana saja yang nanti akan final “dipilih” dalam film Justice League 2015 mendatang. *tunggutanggalmainnyasaja

 

Best quote:

“What if a child dreamed of becoming something other than what society had intended? What if a child aspired to something greater?”

–Jor-El

Masa depan seorang anak cenderung dikontrol dan sudah ditentukan oleh masyarakat atau bahkan orang tuanya sendiri. Quote ini, membuka pikiran kolot masyarakat dan orang tua, memberikan kebebasan bagi sang anak untuk menentukan jalan hidupnya sendiri.

“People are afraid of what they don’t understand.”

–Jonathan Kent

That’s true. That’s us.

 

Best Other Quotes:

“The world’s too big, Mom”. “Then make it small”. –Conversation between Clark Kent (age 9) and Martha Kent

“You’re not just anyone. One day, you’re going to have to make a choice. You have to decide what kind of man you want to grow up to be. Whoever that man is, good character or bad, it’s going to change the world.” –Jonathan Kent

“Can’t I just… keep pretending I’m your son?” “You ARE my son. And I have to believe that you were sent here for a reason. And even if it takes the rest of your life, you owe it to yourself to find out what that reason is.” –Conversation between Clark Kent (age 13) and Jonathan Kent

“How do you find someone who has spent a lifetime covering his tracks? For some, he was a guardian angel. To others, a ghost who never quite fit in.” –Lois Lane

“You will give the people an ideal to strive towards. They will race behind you, they will stumble, they will fall. But in time, they will join you in the sun. In time, you will help them accomplish wonders.” –Jor-El

“Not matter how violent, every action I take is for the greater good of my people.” – General Zod

“That’s what the symbol means…hope” –Jor-El

“Good-bye, my son. Our hopes and dreams travel to you.” “‘He’ll be an outcast. They’ll kill him.” “How? He’ll be god to them” –Conversation between Jor-El and Lara-Lor-Van

“Can you imagine how people on this planet would react if they knew there was someone… like this out there?” – Perry White

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 × 5 =

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Twitter