Monster University (2013)

Unexpected ending story than any other animation movie I’ve ever seen!” Yessica Olivia

Berhubung mau nonton film ini aja ruwetnya setengah mati nyesuaiin jadwal ama temen-temen, akhirnya saya tinggal nonton sendiri waktu nunggu something. Jengkel banget sih, selalu aja gitu kalo mau nonton bareng temen-temen. Ribet banget kayak mau pindahan rumah. –.-‘

 

Jadi saat hari minggu saya nonton film ini sendiri. Bukan 3D sih, tapi tetep bagus kok. Meski sebelumnya saya juga belum pernah nonton film Monster, Inc., tapi untungnya film ini malah menceritakan kisah saat masa kuliah, sebelum para monster bekerja di Monster, Inc. Jadi bagi yang belum pernah nonton film terdahulunya, kalian akan tetep nyambung kok nonton Monster University ini.

 

IMDb: A look at the relationship between Mike and Sulley during their days at Monsters University — when they weren’t necessarily the best of friends.

 

Dari segi MUSIK, tak diragukan lagi, film animasi selalu memberikan musik yang keren.

Jebolan Pixar ini juga mampu menghasilkan gambar ANIMASI yang berkualitas, meskipun tidak sebagus film Epic ataupun Brave. Untuk IDE CERITAnya, pada awalnya saya meremehkan jalan cerita yang dibawakan. Karena saya maklum dan paham bahwa film ini memang sebagian besar ditujukan untuk anak-anak, namun ENDING ceritanya cukup membuat saya terkejut. Tidak seperti film animasi kebanyakan yang mudah ditebak. PLOT yang digunakan juga standar linear kedepan.

 

Untuk TOKOH yang dibuat, setiap film animasi yang saya tonton selalu saja bisa mengejutkanku. Meski saya tidak begitu suka dengan karakter monster yang kurang lucu, tapi kreasi yang dibuat tetap saja membuat tercengang. Kok bisa yaa bikin gituan? Ide membuat karakter seperti itu, detail yang dibuat, ekspresi dan mimik wajah, gerak-gerik, bulu-bulu tubuh yang terlihat sangat nyata dan seluruh hal yang mendukung animasi film ini, kerennn! Seperti pada SETTING tempat yang dibuatpun juga lucu dan kreatif. Ternyata monster pun juga punya kampus sendiri, hehehe.

 

Selayaknya film animasi lainnya, film ini membawa suatu MAKNA tersendiri untuk menjadi panutan bagi penontonnya (yaitu anak-anak). Film ini bercerita tentang seorang monster hijau bermata satu yang bernama Mike (diisi suaranya oleh Billy Crystal) yang bermimpi untuk bekerja di perusahaan Monster, Inc, sebuah pekerjaan paling bergengsi untuk para monster, sebagai monster yang menakuti-nakuti manusia di dunia nyata untuk sumber daya energi negeri monster. Dan universitas terbaik yang menyediakan jalur ke pekerjaan tersebut adalah Monster University. Mimpi itu menjadi kenyataan, dan Mike bertemu dengan pesaing terberatnya, Sullivan (diisi suaranya oleh John Goodman) yang merupakan turunan dari keluarga monster yang melegenda. Namun Mike tak pantang menyerah, dan dia belajar dengan sangat giat untuk mengalahkan si Sully. Berkebalikan dengan Mike, si Sully justru tak pernah belajar dan hanya mengandalkan nama besar keluarga dan bakat seramnya saja. Hingga suatu ketika sebuah kejadian memaksa mereka akhirnya bekerjasama, berteman, hingga menjadi sahabat karib. Film ini mengandung pesan bahwa semua orang punya kesempatan untuk maju, bagaimana orang itu menyikapinya dan menghadapi setiap tantangan. Tak hanya itu, dengan adanya seorang teman ataupun sahabat, kehadirannya mampu melengkapi satu sama lain.

 

Yang menjadi pertanyaan, kemanakah adegan trailer itu berada? It’s totally new scenes! Pixar memang cukup cerdik membuat trailer yang sama sekali berbeda dengan isi film, mereka membuat adegan sendiri dalam trailernya, terlepas dari film itu.

 

Psssttt.. pesan penting dari saya, masuklah ke gedung bioskop lebih awal dari jam tayang. Karena most of animation films, seperti keluaran Disney dan Pixar, mereka selalu memberi kejutan awal berupa short movie yang menyentuh, unik, lucu, dan super kreatiffffff!!! Really, really, really awesome!! The Blue Umbrella, judul short movie untuk Monster University, patut diacungi lima jempol! Hehehe.. Saya sangat menyukai semua faktor yang ada dalam short movie ini. Ide ceritanya lucu dan menyentuh. Setting gambar yang nyata membuat short movie ini makin oke karena saya merasakan kedekatan yang seperti benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata! Animasi yang dibuat tidaklah seperti animasi karena benda-benda tersebut nyata. Sungguh unik dan kreatif! Benar-benar amat sangat kerennn, saya tak akan henti-hentinya memuji dan berdecak kagum.

It’s really beautiful.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

three + fifteen =

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Twitter