After Earth (2013)

“Moderate film, not too bad, but not a great movie though.” –Yessica Olivia 

Film ini diSUTRADARAi oleh M. Night Shyamalan, dengan genre film action dan adventure. PEMAIN UTAMA adalah ayah-anak kandung Will Smith (sebagai Cypher Raige) dan Jaden Smith (sebagai Kitai Raige) yang juga berperan sebagai ayah-anak dalam film ini.

 

Sedikit sinopsis: A crash landing leaves Kitai Raige and his father Cypher stranded on

Earth, a millennium after events forced humanity’s escape. With Cypher injured, Kitai must embark on a perilous journey to signal for help. (quote dari IMDb).

 

PLOT dari film ini menggunakan alur sekali flashback, dimana adegan awal menunjukkan peristiwa di tengah cerita, lalu flashback ke kejadian 3 hari yang lalu dan terus maju hingga ke ending cerita. Film ini menyajikan beberapa adegan menegangkan, bahkan beberapa diantaranya menampilkan adegan sadis yang mampu membuat miris dan tak tega untuk dilihat karena pengambilan gambarnya benar-benar ditunjukkan dengan vulgar. IDE CERITA film ini sepertinya sudah agak umum, mirip-mirip dengan Oblivion yang dibintangi oleh Tom Cruise beberapa waktu yang lalu. Dan menurut saya, tingkat ke-bagus-an film ini juga sama seperti Oblivion: tidak sebagus film yang dibintangi sebelumnya. Standar film-film yang dibintangi oleh Tom Cruise, menurut saya hasil dari film Oblivion di bawah rata-rata. Sama hal nya dengan film After Earth ini. Dengan pembanding film-film Will Smith sebelumnya, film ini juga berada di bawah rata-rata standar Will Smith. Meski demikian, untuk overall, film ini juga not bad sih. Masih oke untuk ditonton. Film ini cenderung merupakan film motivasi, cocok bagi kalian yang suka dengan tantangan dan motivasi, terutama untuk melawan rasa takut. Karena rasa takut itu muncul dari dalam diri sendiri. Bagaimana mampu menguasai diri dan menjadi orang yang memiliki keberanian dalam menghadapi bahaya, merupakan inti pesan yang disajikan dalam film ini.

 

Yang paling menjual dan yang menjadi daya tarik utama dari film ini tentu saja adalah pemain yang menjadi TOKOH utama, yakni Will Smith, ditambah dengan kolaborasi dengan anak kandung aslinya, Jaden Smith yang sebelumnya juga sukses membintangi Karate Kid sebagai pemain utama bersama Jackie Chan. Film ini merupakan film kedua bagi ayah-anak ini beradu akting dalam satu film, yakni yang pertama adalah film The Pursuit of Happiness. Gaya dan gerak-gerik akting dari Jaden Smith bener-bener persis banget sama Will Smith. Ya, maklum, like father, like a son, hohoho. Tapi bener-bener mirippppp lho! Ekspresi marah, ekspresi kesal, ekspresi lainnya, muirippppp banget. Dominasi peran si anak di film ini menunjukkan bahwa si Will Smith sengaja mengarahkan pengorbitan si anak agar mulai dikenal oleh masyarakat. Namun, kolaborasi ayah-anak ini memang sangat cocok dalam cerita ini, karena film ini mengekspos hubungan antara anak dan ayah, sehingga keterlibatan kedua aktor yang memang aslinya adalah ayah-anak menjadi nilai plus karena mendukung keterikatan batin, baik untuk kedua pemain yang menjalankan peran dan sekaligus juga untuk penonton yang menikmati (karena penonton tahu bahwa mereka memang ayah-anak).

 

Untuk SETTING tempat, most of them berada di dalam hutan. Enak untuk ditonton karena sebagian besar pemandangannya hijau dedaunan. Segar untuk dipandang mata, hehehe. Sesekali yang keren adalah setting tempat tinggal apartment nya itu. I love the big wide window! Hehe.

 

Ada satu kritik yang menurut saya sangat disayangkan dalam film ini (yang belum nonton, stop baca sampai disini saja).

***

 

Yaitu : endingnya! Astagaaa.. Antiklimaksnya jelek.. >,< Tidak greget, kurang komplit. Tidak ditunjukkan sekembalinya setelah diselamatkan itu gimana, ketemu mamanya kek, atau si Kitai akhirnya ditahbiskan jadi Raige kek, dapet penghargaan, atau gimana gitu kek.. Kurang bangetttt… >,<

 

Lalu, beberapa hal yang menjadi nilai minus dari film ini adalah beberapa adegan sadis (menurut saya) yang di shot secara terang-terangan. Waktu saya nonton adegan-adegan tersebut, saya cenderung menutup mata saya karena tidak tega lihatnya. Bikin merinding.

 

Best Quote:

“Danger is very real. But fear is a choice”.

-Cypher Raige

Rasa takut itu berasal dari dalam diri. Menjadi takut atau tidak, itu adalah pilihan kita. So true banget quote ini, bahwa bahaya itu nyata. tapi takut adalah pilihan. 

 

Other Great Quotes:

“Fear is not real. It is a product of thoughts you create. Do not misunderstand me. Danger is very real. But fear is a choice.” –Cypher Raige

“You have a son that you don’t know. He’s reaching for you, and he does not need a commanding officer, he needs a father.” –Faia Raige

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

fifteen − 3 =

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Twitter