Menulis

yessicaolivia post on December 5th, 2012

 

Saya pengen jadi penulis.

I loveeeeeee writing. (bukan terjemahan)

 

Menulis itu sungguh-sungguh sangat menyenangkan. Ketika menulis, sepertinya kata-kata itu tak berhenti mengalir dalam otak saya untuk terus mengetik.

 

Saya suka sekali menulis. Apalagi saat ketika saya mendapat inspirasi, rasanya ide untuk menulis di otak itu tiba-tiba sangat brilliant dan saya tak sabar untuk segera menuliskannya. Sayangnya, saya selalu saja menunda-nundanya dan pada akhirnya saya meninggalkan notes-notes kecil di catatan agar saya ingat, apa yang ingin saya tulis jika saya ada waktu luang.

 

Ya. Menulis, saya lakukan pada saat waktu luang.

 

Jika dikatakan hobi, boleh saja. Jika dikatakan cita-cita atau impian untuk menjadi penulis, juga boleh-boleh saja. Karena memang menulis itu sangat menyenangkan. Seperti saat ini ketika ide menulis sudah sangat-sangat menumpuk di catatan, saya bisa menghabiskan waktu berjam-berjam tanpa diganggu, dan terus menulis.

 

Apa yang saya tulis adalah apa yang menarik minat saya, atau yang menarik perhatian saya. Saya bisa menulis tentang diri saya sendiri, pandangan saya terhadap sesuatu, cerpen, dan sebagainya. Saya menuliskan apa yang membuat saya terpana dan takjub, menulis hal-hal yang jarang terpikirkan oleh orang lain, seperti menulis tentang indahnya taburan bintang malam yang seakan-akan berbicara, sehingga pikiran saya pun ikut melayang-layang, menari-nari di langit, dan imajinasi pun ikut terbang.

 

Yang kumaksud “jarang terpikirkan” disini adalah “pikiran-pikiran nakal” yang timbul di benak seseorang. Pikiran polos anak kecil. Bagaimana ketika anda duduk di taman menikmati hijaunya dedaunan, tiba-tiba anda akan duduk terdiam, lalu mengamati dengan seksama daun itu, dan lambat laun pikiran anda berkecamuk dengan segala hal yang berkaitan dengan daun itu, tentang bagaimana indahnya butiran air yang berkohesi dan beradesi membentuk butiran tetesan air yang sungguh cantik, bau daun hijau segar yang sungguh harum, dan hati seketika menjadi tenang dan damai. Terlebih lagi, anda membayangkan bagaimana jika anda sendiri menjadi daun itu, terkena badai, ditiup angin keras sehingga lepas dari dahan, lalu diinjak, atau dipetik orang. Anda akan bertanya-tanya, sebenarnya, apa yang dirasakan daun itu? Atau bagaimana perasaan pohon itu ketika ditinggalkan oleh anggota-anggota daunnya itu?

 

Tentu saja hal ini tak masuk akal, karena tumbuhan tak memiliki otak – menurut sains kita – tapi, yang saya maksud adalah ketika ada pikiran-pikiran nakal seperti itu menggelitik anda, pernahkah anda mengizinkan untuk “berdiskusi” dengannya?

 

Menurut saya hal ini sangat menyenangkan, memiliki pikiran anak kecil itu menyenangkan, karena segala sesuatu yang ada bisa membuat kita penasaran, dan kita bisa berimajinasi sesuka hati kita. Pikiran anak kecil itu bebas dari doktrin, bebas dari pengetahuan yang membatasi imajinasi kita, bebas dari semua kontaminasi.

 

Dan itu, sekali lagi, sungguh menyenangkan.

 

Seringkali saya sering tertegun melihat atau mengamati sesuatu. Sesuatu yang sebenarnya biasa-biasa saja bagi orang lain, tapi entah mengapa serasa berbeda di mata saya. Entah itu benda, orang, pengalaman, kejadian, ide atau gagasan, dan sebagainya. Itulah yang saya tulis. Rasa penasaran selalu menggelitik perasaan saya ketika saya mulai “mengamati” sesuatu itu. Selalu timbul banyak pertanyaan, “kok bisa yaa?”,“gimana jadinya kalau begini?”, “setelah ini seperti apa yaa?”, “sebelumnya kenapa yaa?”, dan sebagainya. Dan rasa penasaran itu seolah-olah tak bisa atau tak cukup dijelaskan ilmiahnya. Oleh karena itu, saya juga seringkali mendapat jawaban dari semua pertanyaan-pertanyaan nakal itu ketika saya mendapat pengamatan dari suatu hal yang lain. Dan saya senang sekali jika pengamatan yang membuat saya tertegun itu bisa dituangkan dalam tulisan.

 

Mungkin “kesukaan” – kalau tidak bisa disebut sebagai hobi atau cita-cita – ini sepertinya tidak berguna atau terkesan membuang-buang waktu, tapi menurut saya, ini bagus untuk jiwa atau batin. ^^

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

6 − five =

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Twitter